Bahasa Gaul Pengguna Narkoba, Yuk kita cari tahu !


Cuplikan artikel ini disadur dari : http://hanjaeli-explore.blogspot.co.id/2013/12/pentingnya-kamus-istilah-gaul-narkoba.html

Teman-teman, kadang dalam pergaulan, kita tidak selalu bisa mengerti bahasa dan istilah yang digunakan oleh teman-teman sekitar kita. Oleh karenanya kita perlu tau bahasa gaul yang mereka para pengguna narkoba mengkomunikasikannya dalam bahasa Gaul Rahasia mereka, agar kita sudah bisa memahami apa yang mereka bicarakan.

Yuk di cek :

Sebenarnya kita bisa mengetahui si pencandu bahkan si pencoba narkoba lebih awal berdasarkan cara berkomunikasi dan istilah-istilah (khas) yang sering diucapkan. Para pemakai narkoba umumnya berbicara dengan orang-orang penyalah guna narkoba (pemakai, kurir, pedagang, dan bandar) secara sembunyi-sembunyi. Mereka sengaja merahasiakannya agar tidak diketahui dan dipahami orang lain, karena tindakannya itu memang ilegal, melawan hukum, dan banyak ditentang orang pada umumnya.
Di komunitas penyalah guna narkoba berlaku kata-kata atau istilah-istilah gaul untuk narkoba dan seluk beluknya. Istilah-istilah gaul tersebut semakin menambah tingkat kerahasiaan isi perbincangan mereka, semakin sulit terendus dan dipahami oleh orang-orang awam pada umumnya. Memang hal inilah yang mereka harapkan. Sehingga, mereka akan (merasa) aman untuk melakukan berbagai aktivitas negatifnya.

Sekadar contoh (ilustrasi) penggunaan istilah-istilah gaul narkoba, misalnya:
Bila mereka mau “beli” narkoba, maka mereka katakan “bokul” atau “bok’s”
Saat mereka mengajak PT-PT berarti mereka mengajak “patungan” untuk beli narkoba
Ketika mereka mau mengatakan “ganja” maka mereka bisa mengunakan istilah: Bhang, Buddha stik, Chasra, Chimenk, Dagga, Dinsemilla, Gele, Hawi, Rasta, Ulah, Hemp, atau Jayus
Nah, terasa asing di kuping kita, bukan?

Jadi, bila anak Anda, saudara Anda, atau orang-orang di sekitar Anda sering berkomunikasi secara sembunyi-sembunyi atau bisik-bisik dan memakai istilah-istilah gaul narkoba tersebut, maka waspadalah!

Paling tidak, ada dua (2) kemungkinan yang terjadi:
Boleh jadi mereka –anak Anda, saudara Anda, atau orang-orang di sekitar Anda-- sudah bersinggungan dengan komunitas penyalah guna narkoba (yaitu pemakai, kurir, pedagang, dan bandar narkoba).
Boleh jadi mereka hanya latah atau ikut-ikutan –memakai istilah-istilah gaul narkoba—karena keseringan mendengar teman atau orang-orang di sekitarnya yang sering mengucapkannya. Berarti, anak Anda, saudara Anda dan orang-orang di sekitar Anda sudah dekat atau berada di lingkungan komunitas penyalah guna narkoba. Hal ini bisa menjadi bom waktu!
Bagaimana bila Anda tidak mengetahui istilah-istilah gaul narkoba tersebut?

Yah....semoga saja tidak ada masalah apa-apa.
Tapi, bila anak Anda, saudara Anda, atau orang-orang di sekitar Anda sering berkomunikasi secara sembunyi-sembunyi atau bisik-bisik dan memakai istilah-istilah gaul narkoba tersebut, maka bisa jadi fatal. Anda mungkin saja terlambat mengetahui kondisi mereka, ternyata mereka sudah menjadi korban narkoba,berlarut-larut, over dosis, dan fatal. Inilah pentingnya mengapa Anda perlu peduli dengan istilah-istilah gaul para penyalah guna narkoba!






Comments